Puisi 3,5 Tahun Kubingkai Sebagai Doa

on Kamis, 21 Juni 2012

Untuk sekedar meneruskan langkah yang telah begitu jauh..

Semudah itulah mungkin yang sedang terjadi dsini..
Didalam kisah hidupku ,bersamamu(khilya).
Tapi inilah kesalahanku,
Menganggap semudahku melihat matamu,
Bukan isi dihatimu.
“Untukmu Sahabat..Terima kasih telah mempertemukan aku dengannya.
“Untukmu Bunga2 trotoar..Terima kasih telah menemani perjalanan panjang kami berdua.
Ya…..”Suara parau ini mungkin terdengar sombong.
Bahkan mungkin akan Membosankan bila kw dengarkan.
“Asy-Sya’bipun beranggapan ini hanyalah Kemunafikan hati.
“Tapi Haruskah kuhentikan Lagu ini Untuk sejenak mengisak haru.
“&Haruskah ku hentikan alunan gitarku ini hanya tuk menghapus air mataku.
Tidak..Tidak..& takan pernah kulakukan kali ini.
Lagu ini Akan selalu kunyanyikan sbagai doa.
Doa-doa yang takan kuhentikan nafasnya.
Takan kubungkam jiwanya.
Biar hidup Dlm kehidupanku.
Biar pergi mengiring jiwaku.
by. Doellzfimb3

0 komentar:

Posting Komentar