Puisi Cinta,Puisi Cinta Terbaru juli,Puisi CInta Bertema Dermawan,Puisi Tentang Cinta
Seperti Luka
Entah apa yang harus aku katakan, saat engkau berusaha memunggungiku.
Entah apa yang harus ku lakukan, saat engkau melangkah pergi dari
hidupku.
Entah apa yang harus ku lakukan, saat engkau melangkah pergi dari
hidupku.
Begitu indah masa-masa dulu, sehingga ingin ku kenang selamanya.
Tapi begitu menyedihkan luka itu, yang kau tinggal bersama kenangannya.
Tapi begitu menyedihkan luka itu, yang kau tinggal bersama kenangannya.
Biar aku hidup dalam kenangan ini, biar ku rasakan sakitnya luka ini.
Biar hatiku bebas memainkan luka ini, hingga akhirnya aku mati oleh kenangan ini.
Biar hatiku bebas memainkan luka ini, hingga akhirnya aku mati oleh kenangan ini.
Aku tak bisa menahanmu pergi, Hanya mampu melihat kau berjalan.
Itupun hanya mampu dari kejauhan, Sambil menangis ku terisak dalam duka.
Itupun hanya mampu dari kejauhan, Sambil menangis ku terisak dalam duka.
Setelah hari itu, hari dimana kau berjalan meninggalkanku,
Aku bersimpuh, terjatuh menangisimu.
Tapi akhirnya kelepaskan kau, kurelakan kau pergi.
Aku bersimpuh, terjatuh menangisimu.
Tapi akhirnya kelepaskan kau, kurelakan kau pergi.
Ku abadikan luka ini, rindu ini dalam do’a ku.
Ku sebut namamu yang pernah singgah dalam hidupku.
Walau hadirmu hanya sebagai luka bagiku.
Tetap aku berharap kau raih bahagiamu, meski aku tak rela melepasmu.
Ku sebut namamu yang pernah singgah dalam hidupku.
Walau hadirmu hanya sebagai luka bagiku.
Tetap aku berharap kau raih bahagiamu, meski aku tak rela melepasmu.
Puisi Seperti Luka Oleh: ~ Loret Tamurri ~
0 komentar:
Posting Komentar